Contoh Best Practice PKP Matematika

Best Practice Matematika – Bagi Bapak/Ibu guru diberbagai wilayah, sekarang ini telah dilaksankan PKP (Pengembangan Kompetensi Pembelajaran) dengan basis zonasi. Adapun salah satu tugas yang harus dilengkapi adalah membuat sebuah best practice. Sebagian besar dari Anda mungkin masih masing jika mendengar istilah best practice.

Best practice merupakan sebuah karya tulis yang harus dibuat oleh pendidik atau tenaga kependidikan. Pada umumnya dalam best practice akan menceritakan pengalaman terbaik saat menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi oleh pendidik atau tenaga kependidikan sehingga mereka nantinya dapat memperbaiki mutu layanan pendidikan dan pembelajaran.

Best practice tentunya tidak selalu identik dengan hal-hal yang besar dan revolusioner yang dilaksanakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan ketika sedang menyelesaikan masalah, namun juga bisa melalui sebuah hal kecil, menerapkan berbagai alternatif dalam memecahkan masalah yang sederhana, namun sangat efektif dan memberikan dampak yang terasa bagi sekolah.

Baca juga: Contoh Laporan Best Practice

Sistematika Penulisan Best Practice

Sistematika penulisan best practice sudah pasti berbeda dengan makalah ataupun skripsi. Adapun sistematika penulisan best practice adalah sebagai berikut:

  1. Latar Belakang Masalah,
  2. Identifikasi Masalah,
  3. Tujuan,
  4. Hasil yang Diinginkan,
  5. Melaksanakan dan Hasil Penyelesaian Masalah,
  6. Simpulan dan Saran.

Contoh Best Practice PKP Matematik

Selanjutnya kami akan contoh best practice PKP matematika yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai referensi. Laporan best practice yang kami berikan ini sudah disesuaikan dengan sitematika dari guru inti setiap mata pelajaran. Untuk lebih jelasnya silahkan langsung saja simak contohnya berikut ini.

Contoh Kata Pengantar Best Practice Guru Matematika SMP

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan laporan best practice ini dengan baik. Karya tulis ini adalah sebuah karya inovasi tentang “Menentukan Luas Bagian Permukaan Tabung Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning di SMP Negeri……….”

Melalui laporan best practice ini, penulis akan bagikan pengalaman dalam pembelajaran matematika yang sudah pernah dilaksanakan di sekolah. Best practice ini juga berisi mengenai langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran matematika yang menyenangkan, menghidupkan suasana kelas.  Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya bagi pihak yang sudah mendukung dalam penyusunan best practice ini.

Penulis juga menyadari bahwa kemungkinan dalam pembuatan best practice ini terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk dapat menyempurnakan karya tulis ini.

Contoh Bab 1 Best Practice Guru Matematika SMP

Bab 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran matematika adalah sebuah proses yang memiliki tujuan utama untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar matematika, sehingga pemahaman mengenai berbagai konsep matematika bisa dipelajari dengan baik oleh peserta didik.

Saat mengikuti praktik pembelajaran kurikulum 2013 selama ini, penulis hanya menggunakan buku guru dan buku siswa. Penulis sangat menyakini bahwa kedua buku ini sudah sesuai dan tepat untuk digunakan. Hal ini karena kedua buku ini diterbitkan secara langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Namun dalam praktik secara nyata, penulis mendapat banyak kesulitan yang dimana untuk materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang peserta didik. Bahkan penulis juga masih fokus terhadap penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mengutamakan hafalan materi. Dengan begitu maka proses berpikir yang dimiliki oleh siswa masih berada dalam level mengingat (C1), memahami (C2),  dan aplikasi (C3).

Guru sama sekali tidak pernah melakukan proses pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti HOTS (Higher Order Thinking Skills). Bahkan juga sangat jarang untuk menggunakan media pembelajaran. Dampaknya adalah suasana pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas menjadi kaku dan para siswa nampak tidak ceria.

Menurut hasil wawancara yang telah dilakukan dengan beberapa siswa didapat informasi bahwa (a) siswa merasa malas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan cara ceramah, (b) selain ceramah, kebanyakan metode lain yang sering dilakukan oleh guru adalah memberikan PR atau pekerjaan rumah. Peserta didik mengaku jenuh dengan banyaknya tugas sekolah yang hanya bersifat teoritis. Biasanya mereka akan menyalin buku teks ataupun mencontoh jawaban tugas dari temannya.

Saat menghadapi era Revolusi Industri 4.0 peserta didik harus memiliki keterampilan dalam berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Adapun metode pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan sangat direkomendasikan dalam implementasi Kurikulum 2013 yaitu model pembelajaran yang berbasis masalah (problem based learning atau PBL). PBL sendiri merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah yang diambil langsung dari dunia nyata sebagai konteks siswa untuk belajar bagaimana cara berpikir secara kritis, keterampilan dalam mengatasi masalah, serta untuk mendapatkan pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang telah dipelajari.

Dalam probem based learning (PBL) setiap siswa diwajibkan mampu untuk mengatasi permasalahan nyata  yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dapat dikatakan bahwa PBL mengajarkan kepada siswa agar bisa berpikir secara kritis dan analitis, serta mencari dan menerapkan sumber belajar secara tepat untuk bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

Setelah melakukan pembelajaran matematika dengan model PBL, penulis juga mendapat informasi bahwa proses dan hasil belajar yang didapat oleh peserta didik mengalami peningkatan. Bisa dibilang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran yang sebelumnya. Saat model PBL ini digunakan pada kelas VIII yang lainnya ternyata proses dan hasil belajar dari setiap siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran PBL yang dibuat ini bisa dijadikan sebagai sebuah laporan best practice atau praktik terbaik dalam pembelajaran yang berorientasi HOTS dengan menggunakan model PBL.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang ditulis dalam sebuah laporan best practice merupakan kegiatan pembelajaran matematika kelas IX-H pada KD (Kompetensi Dasar) membuat generalisasi bagian luas permukaan dan volume beberapa bangun ruang yang memiliki sisi lengkung seperti tabung, kerucut, dan bola.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan laporan best practice adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran matematika kelas IX-H pada kompetensi dasar yang membuat generalisasi luas permukaan dan volum beberapabangun ruang yang memiliki sisi lengkung seperti tabung, kerucut dan bola yang berorientasi HOTS.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan contoh best practice PKP matematika silahkan langsung saja klik melalui tautan yang telah kami sematkan pada link berikut ini.

Download File Best Practice PKP Matematika SMP Terbaru Tahun 2021 / 2022

  • Best Practice Matematika SMP Tugas Akhir Pelaksanaan Program PKP Oleh Kiryono, S.Pd. – Download | View G-Drive
  • Best Practice Matematika SMA – Download
  • Best Practice Matematika Masa Pandemi – Download

Baca juga: Jabatan Fungsional Guru Terbaru

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai best practice pkp matematika. Informasi diatas sudah kami sampaikan secara lengkap beserta contohnya yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Terima kasih sudah mengunjungi website kami.

Ayo Cilacap - - - -