Contoh RKS SD, SMP, SMA Dan SMK Terbaru

RKS SD, SMP, SMA Dan SMK Terbaru  – Dalam satuan pendidikan baik itu sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK) ataupun sederajat sudah semestinya memiliki RKS (Rencana Kerja Sekolah).

Tujuan pembuatan RKS adalah sebagai pendamping kebijakan yang akan ditentukan oleh kepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan sekolah.  Rencana Kerja Sekolah Jangka Panjang ataupun Jangka Pendek pada umumnya akan dibuat oleh kepala sekolah bersama dengan guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah yang didampingi secara langsung oleh pengawas sekolah.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai RKS lengkap beserta contohnya yang bisa digunakan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk lebih jelasnya mari langsung saja kita simak pembahasannya secara lengkap berikut ini.

Baca juga: Format RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018

Pengertian RKS (Rencana Kerja Sekolah)

Pengertian RKS atau Rencana Kerja Sekolah secara umum adalah sebuah dokumen yang berisi tentang rencana jangka menengah dalam setiap jenjang pendidikan. Jangka waktunya yaitu sekitar empat tahun lamanya setelah rancana ini ditetapkan.  Hal ini juga sudah disesuaikan dengan peraturan pemerintah No 32 tahun 2013 yang membahas tentang standar pendidikan nasional.

Jadi, RKS dibuat oleh sekolah untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pengembangan mutu, sebagai acuan yang digunakan untuk mengawasi dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang sedang dilaksanakan, dan sebagai dasar untuk pengajuan sumber daya pendidikan yang dibutuhkan oleh sekolah.

Dalam pembuatan RKS, harus melalui beberapa tahapan supaya mendapatkan hasil yang baik dan tertata. Lalu seperti apa tahapan yang harus dilewati? Dan bagaimana contoh pembuatan RKS? Semuanya akan kami jawab pada pembahasan di bawah ini.

Tahapan dalam Menyusun RKS (Rencana Kerja Sekolah)

RKS (Rencana Kerja Sekolah) memang menjadi salah satu dokumen yang sangat penting, bahkan sangat krusial dan dapat mempengaruhi perjalanan sekolah sampai dengan 4 tahun. Dalam penyusunannya, tidak boleh terdapat kesalahan sedikitpun. Kesalahan sedikit saja akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja sekolah, yang akhirnya berdampak pada akreditasi sekolah yang terkait.

Apabila akreditasi telah mengalami penurunan, seperti misalnya yang awal mulanya A turun menjadi B, maka yang akan merasakan dampaknya adalah siswa. Hal ini karena nantinya sangat berkaitan dengan pencarian sekolah lanjutan dan pekerjaan. Maka dari itu, supaya terhindar dari kemungkinan buruk seperti demikian, sebaiknya ikuti beberapa tahapan dalam penyusunan RKS sebagai berikut:

  1. Membentuk TPS (Tim Pengembang Sekolah)

TPS (Tim Pengembang Sekolah) adalah tim bentukan dewan didik dan komite sekolah, dimana tim ini memiliki tugas untuk membuat Rencana Kerja Sekolah. Saat membentuk tim TPS pastinya harus dilakukan secara musyarawarah untuk menghasilkan mufakat, sebagai pengamalan sila keempat pancasila, dengan menyesuaikan pedoman yang ada.

Dalam hal ini tim pengembang sekolah diharuskan untuk memenuhi kualifikasi khusus, seperti misalnya pemahaman yang luas tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang standar nasional pendidikan, dapat menentukan metode pembelajaran secara efektif, kemampuan dalam membuat kebijakan peningkatan mutu yang benar, dan berbagai kualifikasi lainnya.

Pada intinya, tim pengembang sekolah memang harus diisi oleh orang-orang yang mumpuni. Sebab, tugas yang diemban mereka nantinya tergolong sangat berat. Mereka yang berkompeten sudah pasti dapat merumuskan RKS dengan baik dan benar.

  1. Meneliti Sedetail Mungkin Mengenai Kondisi Sekolah Sekarang ini

Hal ini bertujuan supaya mendapatkan informasi secara detail mengenai kondisi sekolah sekarang ini, sehingga kebijakan yang akan diambil dalam kerangka RKS bisa tepat sasaran.  Adapun cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan evaluasi terhadap sekolah, kemudian hasil dari evaluasi tersebut dibandingkan dengan yang ada pada acuan standar sekolah, dan juga menetapkan tantangan utama yang akan dihadapi oleh sekolah.

  1. Menetapkan Kondisi Masa Depan yang Diharapkan untuk Sekolah

Kondisi yang diharapkan bisa dijadikan sebagai dasar dalam kebijakan yang ingin dibuat. Disamping itu, juga dapat dijadikan sebagai tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Hal ini sebenarnya sudah tercantum dalam visi, misi, tujuan yang ingin dicapai sekolah, dan juga indikator kinerja. Maka dari itu, beberapa aspek penting tersebut harus dirumuskan sebelum menyusun RKS.

  1. Menyusun Program dan Kegiatan Secara Tepat

Program dan kegiatan yang sedang disusun pada saat ini akan menjadi acuan di masa depan. Penentuan berbagai program ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada, penyusunannya pun harus terstruktur.  Sangat disarankan untuk membuat berbagai macam kegiatan positif yang sifatnya realistis, sehingga nantinya bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya kendala-kendala yang besar.

Jika penyusunannya sudah selesai, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan penanggung jawab dari masing-masing kegiatan yang digalakkan. Penanggung jawab nantinya memiliki tanggung jawab secara penuh terhadap program yang di bawahinya. Bahkan juga memberikan jaminan untuk keberhasilan program dan kegiatan tersebut. Biasanya, di dalamnya akan ada agenda Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).

  1. Menyusun Rencana Anggaran Sekolah

Rencana anggaran sekolah bisa disusun dengan melalui pembuatan rencana program, rencana pendanaan, serta perhitungan sumber pendanaan. Hal ini bertujuan supaya pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban nantinya mudah untuk dilakukan, tidak ada penyelewengan dana.

Ketika penyusunan rencana program dan rencana pendanaan sudah dilakukan, maka selanjutnya harus disesuaikan dengan sumber pendanaan. Atau dapat dikatakan, harus dapat menentukan dari manakah sumber yang akan memberikan dana untuk kegiatan supaya alokasi dana bisa berjalan dengan lancar dan kegiatan tidak akan mengalami kekurangan dana.

  1. Menentukan RKTS (Rencana Kerja Tahunan Sekolah), dan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)

Tahap awal dimulai dengan merumuskan RKTS (Rencana Kerja Tahunan Sekolah) dan jadwalnya.  Rencana kerja tahunan ini harus mendorong kemajuan sekolah. Selanjutnya adalah menetapkan program-program dan kegiatan yang sudah dirangkai pada tahap sebelumnya, sekaligus kegiatan rutin yang ingin dilakukan. Terakhir adalah menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dilengkapi dengan indikator keberhasilan.

  1. Pengesahan RKS yang Sudah Dibuat dan Penyosialisasian

Sebelum RKS disahkan, maka harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Pendidik dengan memperhatikan berbagai pertimbangan dari komite sekolah. Jika RKS sudah disetujui maka akan langsung disahkan. Pengesahan pada sekolah negeri biasanya akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan, sedangkan pengesahan pada sekolah swasta akan dilakukan oleh penyelenggara sekolah.

Meskipun sudah disahkan, bukan berarti semua tahapan sudah selesai dilakukan. Namun RKS (Rencana Kerja Sekolah) yang sudah disahkan tersebut harus disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan di sekolah yang terkait.

Tujuan dari RKS (Rencana Kerja Sekolah)

Penyusunan RKS ini memiliki 2 tujuan utama, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tujuan RKS.

Tujuan Umum

  1. Untuk mengetahui potensi yang dimiliki sekolah untuk kemudian diolah dan dikembangkan.
  2. Sebagai pedoman operasional yang digunakan untuk mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran dan tahun-tahun selanjutnya.
  3. Memiliki tolak ukur keberhasilan dan ketidak berhasilan untuk mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran.
  4. Mengetahui berbagai masalah yang ada di sekolah karena akan menjadi hambatan, peluang atau bahkan ancaman dalam pengembangan sekolah.

Tujuan Khusus

  1. Menjalankan tugas dengan baik, berdaya guna dan terarah.
  2. Menjalankan administrasi dengan rapi dan teratur.
  3. Menjalankan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan kalender pendidikan dan kalender kegiatan sekolah untuk mendapatkan hasil maksimal.

Contoh RKS (Rencana Kerja Sekolah) SD, SMP, SMA, dan SMK Terbaru

Selanjutnya kami akan memberikan contoh RKS (Rencana Kerja Sekolah) yang bisa digunakan pada seluruh jenjang pendidikan, baik SD, SMP, SMA, ataupun SMK. Contoh yang kami berikan ini bisa digunakan sebagai referensi yang tepat. Silahkan mari langsung saja simak contoh Rencana Kerja Sekolah terbaru di bawah ini.

  1. Indikator Keberhasilan Sekolah

  • Sekolah yang indah, bersih, dan nyaman untuk menunjang proses belajar mengajar.
  • Dapat membina karakter siswa dengan baik, terkait hubungannya dengan Tuhan, makhluk hidup, dan orang lain.
  • Cakap saat meningkatkan penguasaan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan siswa.
  • Menjadi pusat untuk mengembangkan komponen kecakapan hidup semua siswa.
  • Berhasil dalam mengembangkan minat dan bakat siswa untuk bisa mendapatkan berbagai prestasi akademik dan non akademik.
  1. Indikator Keberhasilan untuk Siswa

  • Peningkatan karakter yang menuju ke arah lebih baik.
  • Meraih prestasi yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.
  • Kemampuan berpikir secara kritis, logis, mandiri, dan kreatif.
  • Dapat menyelesaikan berbagai macam permasalah dengan baik.
  • Tidak pernah melanggar tata tertib sekolah.
  1. Standar Kompetensi Lulusan

  • Semua mata pelajaran yang merupakan hasil pelajaran sudah melewati KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
  • Aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas yang dibuktikan dengan presensi minimal 75% hadir.
  • Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah.
  • Tidak pernah melanggar tata tertib.
  • Mengikuti berbagai program yang diselenggarakan oleh sekolah.
  • Hasil ujian dapat dinyatakan lulus jika nilaian mampu memenuhi batas minimal.
  • Sudah menuntaskan semua materi hingga penghujung tahun kelulusan dan dinyatakan berhasil.

Penyusunan RKS (Rencana Kegiatan Sekolah) merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan. Hal ini karena berkaitan dengan pengembangan dari sekolah yang bersekolah. Jika tidak ada pedoman secara tepat yang bisa dipegang, maka program kerja sekolah tidak akan bisa berjalan sesuai dengan rencana dan sistematis.

Rencana Kegiatan Sekolah juga harus sesuai dengan garis lintasannya, jangan sampai menyeleweng. Keberadaan RKS memiliki peran yang sangat penting karena dijadikan sebagai acuan kinerja sekolah dalam waktu 4 tahun.

RPS yang dibuat pastinya harus mampu mendorong kemajuan sekolah yang bersangkutan. Pada artikel ini sudah kami jelaskan RKS secara lengkap dan juga contohnya, yang bisa digunakan sebagai kerangka pemberian gambar tentang Rencana Kerja Sekolah.

Baca juga: Evaluasi Diri Sekolah SD, SMP, SMA, SMK

Download Rencana Kerja Sekolah SD, SMP, SMA, SMK Terbaru

Bagi Anda yang ingin mendapatkan file Rencana Kerja Sekolah, maka Anda bisa miliki filenya secara gratis. File yang kami berikan berupa Microsoft Word sehingga Anda bisa mengedit dengan mudah.

Selain itu, file ini juga bisa digunakan untuk SD, SMP, SMA, SMK sehingga tinggal Anda sesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Silahkan langsung saja download dengan melalui link yang sudah kami sematkan berikut ini.

Demikian informasi yang dapat disampaikan oleh gurupengajar.com mengenai contoh RKS tahun 2020/2021. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca semua, dan terima kasih sudah berkunjung. Sampai jumpa kembali di pembahasan menarik selanjutnya.

Ayo Cilacap - - - -