Man Hadza, A Hadza, Maa Hadza Artinya Dan Cara Penggunaan

Maa Hadza, A Hadza, dan Man Hadza Artinya Dan Cara Penggunaan Pada artikel kali ini kami akan memberikan ringkasan informasi yang membahas tentang pelajaran bahasa arab bagi pemula tentang Man Hadza, A hadza, dan Maa hadza yang disertai dengan cara penggunaannya.

Dalam bahasa arab terdapat pelajaran tentang pengenalan nama – nama benda atau menunjukkan suatu objek.

Pertanyaan yang biasanya muncul dalam materi ini adalah “Man Hadza?” yang artinya “Apakah ini?”.

Baca juga: Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Artinya Dan Tulisan Arab

Baca juga: Allahumma Firlahu Warhamhu Waafihi Wafuanhu Artinya

Bagi pemula, dalam materi Man Hadza akan diajarkan untuk menunjukkan macam – macam nama benda yang ada di sekitar kita.

Sebelum masuk lebih lanjut ke materi Man Hadza dan juga cara penggunaannya, mari kita simak terlebih dahulu tentang materi Man Hadza.

Kata Tanya Maa Hadza

Man hadza merupakan salah satu pelajaran dalam bahasa yang dimulai dengan mengenal nama – nama benda atau isim.

Contoh – contoh isim atau kata benda antara lain :

Masjid  : المسجد

Rumah  : بیت

Kebun   : بصتان

Buku      : كتاب

Kunci     : مفتاح

Bolpoin : قلم 

Hadza ( هذا) ini merupakan kata yang digunakan untuk menunjukkan benda (isim isyaroh) yang memiliki arti “ini” . Misalkan : هذا مسخد : hadza masjidun , artinya ini masjid.

Lalu apa untuk apa isim isyaroh itu?

Isim Isyaroh digunakan untuk menunjukkan jarak yang dekat dan untuk benda yang ditunjuk sifatnya laki – laki, bisa berakal atau tidak berakal, benda mati ataupun benda hidup.

Lalu, untuk menanyakan kata benda benda dalam bahasa arab bisa menggunakan kata tanya “ma”. Kata “ma” memiliki arti “Apakah” yang digunakan untuk menunjukkan suatu isim atau kata benda.

Sebagai contoh ما هذا مسخد ؟  yang artinya “Apakah ini masjid?” .

ما هذا , yang memiliki arti “Apakah ini?”

Kata tanya “maa” ini disebut juga dengan maa istifham yang mana memiliki makna untuk meminta pemahaman atau menanyakan sesuatu.

Baca juga: Doa Hamdan Syakirin Dan Artinya

Baca juga: Arti Innalhamdalillah Nahmaduhu Dan Tulisan Arab

Kata Tanya A Hadza

Kata tanya berikutnya yang digunakan untuk menanyakan kata benda adalah “A hadza” yang mana dituliskan dengan huruf hamzah qot’i أ (yang berada di atas / di bawah alif) .

Jawaban untuk pertanyaan “A hadza” ini bisa dijawab dengan “ya” apabila setuju dan “tidak” apabila tidak setuju.

Contoh :

A hadza masjidun? :  أ هذا مسجد ؟
Yang artinya, “Apakah ini masjid?” . Apabila jawabannya cocok atau benar maka jawab ya / نعم  .

Namun apabila jawabannya tidak cocok atau tidak benar maka silahkan menjawab
bukan, ini bukan masjid / ٍلا,هذا ليس ب مسجد ”

Apabila sebelumnya kata “maa” digunakan untuk menanyakan sesuatu atau benda yang tidak berakal, lalu bagaimana cara untuk menanyakan sesuatu atau benda yang berakal seperti seseorang dan lain lain?

Ada pertanyaan  tersendiri untuk menanyakan sesuatu yang berakal, yakni dengan “Man”

Baca juga: Doa Akhir Pertemuan Sebagai Penutup Acara / Majelis

Baca juga: Tulisan Arab La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim

Kata Tanya Man

Man hadza? :  من هذا ؟ , yang artinya “Siapa ini?” yang mana “man digunakan untuk menanyakan objek yang memiliki akal. Contoh :

Siapakah ini? :  من هذا ؟

Ini Kepala sekolah :  هذا مدير

Itulah macam – macam kata tanya disesuaikan dengan objeknya. Mungkin akan sedikit membingungkan bagi pemula, namun apabila mau lebih istiqomah dalam mempelajarinya inshaallah akan membuahkan hasil dan memberikan ilmu yang bermanfaat.

Demikian rangkaian informasi tentang kata tanya “Man hadza” , “A hadza” , “Maa hadza” serta cara penggunaannya.

Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi penulis khusunya dan para pembacanya. Aamiin yaa robbal alamiin.

Ayo Cilacap - - - -