Penjelasan Lengkap Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Persaingan Tidak Sempurna – Pasar menjadi sebuah tempat atau wadah yang sangat penting dalam dunia perekonomian, ini dikarenakan dalam pasarlah akan terjadi transaksi jual beli antara penjual dan pembeli.
Pasar mempunyai dua bentuk yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Mengapa dua nama tersebut yang digunakan, karena di dalam sebuah pasar pastinya akan terjadi suatu persaingan antara satu penjual (produsen) dengan penjual lainnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa ada persaingan secara sehat dan ada juga yang curang, karena itula nama persaingan sempurna dan tidak sempurna digunakan.
Dalam pembahasan sebelumnya kita telah menjelaskan bahwa pengertian pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terorganisir secara sempurna tanpa adanya hal-hal yang berbau negatif. Sedangkan pengertian pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak mempunyai pengodiniran yang sempurna. Namun dalam pembahasan kali ini kita hanya akan membahas mengenai pasar persaingan tidak sempurna.
Perlu diketahui bahwa pasar persaingan tidak sempurna merupakan suatu bentuk pasar yang tidak teroganisir secara sempurna atau yang biasa disebut sebagai bentuk pasar yang kehilangan satu atau bahkan lebih ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna.
Sebab, dalam pasar persaingan tidak sempurna ini peran dari pembeli dan penjual hilang sehingga mereka tidak mempunyai keleluasaan dalam menetapkan atau menentukan harga dari suatu produk. Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa ciri khusus, yaitu sebagai berikut “
- Jumlah penjual yang ada dalam pasar persaingan tidak sempurna sangatlah terbatas.
- Jumlah pembeli di dalam pasar sangat banyak.
- Sangat sulit untuk masuk bebas ke dalam pasar, ini dikarenakan banyak sekali hambatan dan gangguan didalamnya.
- Produk yang telah beredar di pasar atau yang diperjualbelikan sifatnya homogen (sejenis) serta tidak adanya produk pengganti atau subsidi.
- Pihak yang berkuasa bebas dan leluasa untuk memainkan harga, sementara pihak lain hanya bisa mengikuti ketetapan yang ada.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna ada lima bentuk pasar, antara lain yaitu pasar monopoli, pasar monopolistik, pasar oligopoli, pasar monopsoni dan pasar oligopsoni. Nah, berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Pasar Monopoli
Monopoli berasal dari bahasa Yunani yaitu monos dan polist, monos memiliki arti satu dan polist berarti penjual, jadi arti dari monopoli adalah satu penjual. Pada intinya pasar monopoli merupakan suatu kondisi pasar yang dimana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual saja yang memiliki kuasa dan mampu menjadi penentu harga dan untuk yang lainnya bisa dikatakan sebagai penguasa penawaran tanpa adanya satu pihak yang mampu untuk menyainginya.
Penguasa pasar ini memang sengaja mengahasilkan dan menjual produk yang tidak mempunyai pengganti atau substitusi yang dekat. Pasar monopoli dapat dibedakan menjadi dua macam yakni monopoli by law dan monopoli by nature. Monopoli by low adalah pasar monopoli yang dikuasai oleh negara berupa cabang-cabang produk yang menguasai hajat hidup banyak orang.
Sementara monopolu by nature adalah pasar monopoli yang muncul secara alami melalui dukungan dari kondisi geografisnya. Beberapa contoh pasar monopoli adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN), PDAM, PT. KAI dan masih banyak lagi lainnya. Adapun ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut :
- Hanya ada satu pihak dalam industri
Dalam pasar monopoli hanya ada satu perusahaan saja yang memiliki kuasa, dalam satu industri hanya ada satu badan yang berkuasa dan bekerja. Maka dari itu, produk entah itu barang atau jasa hanya dihasilkan oleh perusahaan ini bukan dari pihak luar atau pihak lainnya.
- Tidak terdapat produk pengganti
Perusahaan di dalamnya hanya akan menghasilkan satu jenis produk saja, dengan demkian tidak akan ada produk yang mampu menggantikannya. Produk itu benar-benar menjadi satu-satunya yang ada di pasar dan tidak ada produk penggantinya, jadi mau tidak mau para konsumen harus memilih produk tersebut, ini dikarenakan tidak ada alternatif yang lainnya. Sebagai contohnya adalah aliran listrik yang tidak dapat digantikan oleh produk yang mirip dengannya.
- Sulit untuk masuk ke dalam pasar
Untuk bisa memasuki pasar monopoli merupakan hal yang sangat sulit. Hal ini dikarenakan penguasa yang ada di dalamnya akan selalu berupaya untuk menghalangi atau membentengi kekuasaan yang dimilikinya dari pendatang baru.
Banyak sekali hambatan atau halangan yang akan dihadapan oleh pendatang baru yang ingin masuk ke dalam pasar monopoli yakni hambatan yang bersifat legal berdasarkan undang-undang yang menjadi pelindung, ada pula yang bersifat teknologi, dimana teknologi yang digunakan benar-benar canggih dan bagus sehingga akan sangat sulit untuk ditiru oleh pihak lain, sedangkan dari sisi keuangan adalah modal yang harus dimiliki sangatlah banyak.
- Sebagai penentu harga
Dalam pasar monopoli ini pihak yang berkuasa mempunyai wewenang dan kebebasan untuk dapat menentukan dan menetapkan harga pasar. Dengan begitu pihak lainnya mau tidak mau harus menuruti dan mengikutinya.
- Tidak memerlukan iklan ataupun promosi
Banyak sekali orang yang bertanya-tanga mengapa iklan dan promosi dalam pasar monopoli tidak diperlukan. Hal ini dikarenakan dalam pasar monopoli hanya ada satu penguasa saja yang dimana mereka mempunyai kekuasaan penuh dan tak akan bisa tertandingi oleh yang lainnya. Dengan demikia iklan ataupun promosi tidak akan diperlukan.
Pasar monopoli tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, ada beberapa faktor yang mendukung terbentuknya pasar monopoli, yakni sebagai berikut :
- Pasar monopoli memiliki sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh pihak manapun satu-satunya yang ada. Dengan demikian timbulah pasar monopoli.
- Adanya pasar monopoli, semua penguasa dapat menikmati hasil produksi yang cukup tinggi.
- Pemerintah telah memberikan undang-undang yang melindungi semua penguasa di pasar monopoli.
Pasar monopoli mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan, yakni sebagai berikut :
Kelebihan Pasar Monopoli
- Dapat melakukan suatu penelitian dan pengembangan produk supaya tetap terjaga kekuasaannya.
- Dapat lebih mudah untuk melakukan kontrol karena kekuasaan hanya dipegang oleh satu pihak saja.
- Keuntungan yang didapatkan sangat melimpah, ini dikarenakan tidak memiliki pesaing.
- Mendorong terciptanya inovasi-inovasi yang bertujuan untuk melindungi kekuasaan yang ada.
- Pengembangan perusahaan jauh lebih cepat karena tidak memiliki pesaing.
Kelemahan Pasar Monopoli
- Akan timbul rasa ketidakadilan karena hanya ada satu pihak yang untung.
- Sering terjadi pemborosan ini dikarenakan pihak yang memiliki kekuasaan penuh tidak mempedulikan pengoptimalan dan penghemata biaya produksi yang penting untung.
- Konsumen tidak memiliki pilihan lain karena tidak ada produk yang lain.
- Seringkali terjadi pemaksaan karena mau tidak mau konsumen harus membeli produk tersebut.
Pasar Monopolistik
Pasar monopoli merupakan sebuah pasar yang terjadi saat dalam suatu pasar banyak terdapat produsen dengan adanya deferensiasi antar produk yang dihasilkan oleh semua produsen entah itu merek, pembungkusnya dan lain sebagainya.
Pasar monopolistik tidak jauh berbeda dengan pasar persaingan sempurna, tetapi produk yang beredar bersifat heterogen.
Dalam pasar monopolistik terdapat konsep monopoli yang timbul dari pemakaian merek dan tanda perdagangan yang beda.
Contohnya adalah snack, alat tulis, dan lain sebagainya. Pasa monopolis mempunyai ciri khusus, yakni sebagai berikut :
- Jumlah penjual atau produsen banyak
Jumlah produsen yang ada dalam pasar monopolistik berjumlah besar namun tak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Tipe-tipe yang dimiliki para produsen juga relatif sama.
- Produk yang beredar dan diperjual belikan bersifat heterogen (beraneka ragam)
Berbeda dengan pasar monopoli yang hanya menjual produk bersifat homogen, dalam pasar monopolistik produk yang diperjual belikan bersifat heterogen, tidak sama satu dengan yang lain, baik dari segi wujud, kualitas dan lainnya.
- Promosi dan iklan aktif dilakukan
Dalam pasar monopolistik harga bukan satu satunya yang menentukan, belum tentu harga yang murah jadi sasaran para konsumen, belum tentu juga harga mahal tidak disukai konsumen, konsumen lebih memilih mana yang paling baik dan sesuai kebutuhan, jadi mau tidak mau untuk membuat konsumen tertarik pada produk maka perusahaan atau produsen harus gencar melakukan promosi dan pengenalan produk.
- Mudah untuk keluar masuk pasar.
Dalam pasar monopolistik ini produsen atau perusahaan bisa keluar masuk dengan bebas tanpa syarat. Karena laba yang ada di pasar ini fluktuatif, terkadang ada banyak penjual atau produsen yang bersaing di pasar ini dikarenakan banyak laba yang bisa diperoleh, begitu juga sebaliknya ketika dianggap sulit mendapatkan laba maka produsen akan keluar dari pasar tersebut.
- Keberadaan produsen bisa mempengaruhi harga
Dalam pasar monopolistik produsen memang bisa mempengaruhi harga tetapi tidak sesignifikan pada pasar monopoli, perubahan harga terjadi hanya karena perbedaan corak suatu produk bukan karena kekuasaan.
Dimana produsen mampu menggunakan strategi untuk memainkan harga namun juga tidak sampai kehilangan pelanggan atau konsumen.
Pasar monopolistik memiliki kelemahan dan kelebihan dibanding dengan pasar yang lainnya, yaitu :
- Kelebihan pasar monopolistik
- Konsumen mendapatkan kebebasan memilih produk sesuai kebutuhan dan keinginannya karena produk yang dijual banyak dan bersifat heterogen, jadi banyak pilihan bagi konsumen.
- Kemudahan dan kebebasan keluar masuk pasar, mendorong produsen untuk selalu menghasilkan produk baru dan menimbulkan kreatifitas.
- Deferensiasi produk membuat konsumen lebih selektif dalam memilih produk dan cenderung loyal terhadap produk yang disukainya.
- Kelemahan pasar monopolistik
- Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat, karena semua produsen berlomba-lomba mendapatkan pelanggan dengan tujuan mendapat keuntungan maksimal.
- Pihak yang tidak memiliki skill atau dana yang lebih akan mudah tergusur dari pasar ini karena tingkat persaingan yang ada sangatlah tinggi baik dari segi kualitas, harga serta pelayanan.
- Cenderung terjadi kenaikan harga karena adanya inovasi dalam menciptakan produk yang lebih baik dan baik lagi.
Pasar Oligopoli
Istilah oligopoli berasal dari bahasa Yunani yakni Oligos dan Polein yang artinya sedikit penjual atau beberapa penjual.
Pasar oligopoli adalah sebuah pasar dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menjadi pemiliki saham atau pangasa pasar terbesar.
Pasar oligopoli bisa terbentuk karena dua faktor penting yakni efisiensi skala yang besar dan komplektisitas manajemen.
Contoh dari pasar oligopoli anatara lain industri motor, industri air mineral, industri rokok dan lain sebagainya. Pasar oligopoli terbagi mejadi dua, yaitu
- Oligopoli murni
Produk yang dijual bersifat homogen dan identik . Pasar oligopoli jenis ini biasanya ditemui pada industri-industri yang menghasilkan bahan-bahan mentah. Contohnya industri semen atau produk mineral kemasan.
- Oligopoli pembedaan
Berbeda dengan oligopoli murni yang produk yang dijual bersifat homogen, dalam pasar oligopoli jenis pembeda produk-produknya bersifat heterogen bisa dibedakan oleh konsumen.
Contohnya industri motor di Indonesia yang telah dikuasai oleh merk-merk terkenal seperti Honda, Yanaha, Suzuki dan lainnya.
Pasar oligopoli memiliki beberapa ciri yang mencerminkan karakteristik dari pasar oligoli ini, antara lain :
- Menghasilkan dua jenis produk (homogen dan heterogen)
Dalam pasar oligopoli ada dua jenis produk yang beredar atau diperjual belikan, untuk produk homogen biasanya berupa bahan mentah dan bahan baku seperti baja, alumunium, semen dan lain sebagainya, sedangkan untuk produk yang bercorak atau heterogen biasanya berupa barang akhir seperti rokok, mobil dan lain sebagainya.
- Promosi dan iklan sangat diperlukan
Promosi dan iklan dibutuhkan untuk produk yang bercorak karena tidak hanya satu penjual yang berusaha. Dalam pasar ini ada dua tujuan dilaksanakannya promosi dan iklan yakni untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
- Keberadaan perusahaan atau produsen jumlahnya sedikit
Kata sedikit dalam pasar oligopoli ini sulit untuk ditentukan, produsen yang ada pasti lebih dari satu, namun secara teoritis sulit untuk mengetahui pastinya jumlah produsen di dalam pasar ini berapa. Namun untuk dasar analisis diperkirakan jumlah produsen atau perusahaan yang berkecimpung di dalamnya kurang dari sepuluh.
- Kompetisi non harga
Hampir sama dengan pasar monopolistik, persaingan yang terjadi dalam pasar oligopoli tidak hanya harga, namun pelayanan, iklan dan promosi juga menjadi sebuah hal yang harus diperebutkan oleh para produsen agar mendapatkan banyak pelanggan.
- Pihak baru sulit untuk masuk ke dalam pasar
Pihak baru yang akan masuk ke dalam pasar ini sangatalah sulit, karena perusahaan yang lama atau sudah ada telah memiliki image bagus dan para konsumen mengerti kualitas dan aspek lainnya. Jadi untuk perusahaan baru akan sulit dan lama untuk berkembang di pasar oligopoli.
- Harga konsisten tidak berubah-ubah
Dalam pasar oligopoli harga yang telah ditetapkan tidak mudah berubah bisa dikatakan stabil, karena para produsen merasakan keuntungan dengan penjualan stabil mereka sehari-hari.
Selain itu jika ada kenaikan harga takutnya konsumen akan memilih pihak lain atau produk lain yang sesuai dengan kemampuannya
Pasar oligopoli memiliki kelemahan dan kelebihan dibanding dengan pasar yang lain, antara lain :
- Kelebihan pasar oligopoli
- Para pembeli mendapatkan kebebasan dan keleluasaan dalam memilih produk.
- Penelitian dan pengembangan produk sering dilakukan.
- Penerapan teknologi yang dipadukan dengan inovasi para produsen akan menghasilkan sesuatu hal yang baru.
- Efisiensi dalam produksi sangat diperhatikan.
- Kepuasan konsumen menjadi prioritas.
- Kelemahan pasar oligopoli
- Rentan menimbulkan ketimpangan atauu ketidakrataan dalam hal pendapatan.
- Sering terjadi eksploitasi terhadap pembeli serta pemiliki faktor produksi.
- Bisa menimbulkan inflasi.
- Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat dalam hal harga dan lainnya dengan tujuan mendapatkan pelanggan.
Pasar Monopsoni
Pasar persaingan tidak sempurna jenis monopsoni ini terjadi dalam kondisi ada banyak penjual dan pembelinya hanya tunggal.
Bisa dibilang pasar ini dikuasi oleh satu pihak konsumen atau pembeli. Pasar monopsoni memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Pembeli menjadi pihak sentral yang menentukan harga.
- Barang yang beredar berfokus pada bahan mentah.
- Terdapat satu pembeli atau konsumen saja.
Pasar monopsoni ini memiliki kelemahan dan kelebihan, layaknya pasar-pasar yang lain, yaitu :
- Kelebihan pasar monopsoni
- Kualitas dari produk yang dijual terjamin, baik dari segi keamanan maupun kesehatannya.
- Lebih hemat biaya, dengan menekan biaya produksi yang tinggi.
- Kelemahan pasar monopsoni
- Dengan adanya satu pembeli maka akan lebih banyak tekanan yang dirasakan oleh produsen.
- Produk yang tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen akan dibuang atau diletakkan di gudang.
Pasar Oligopsoni
Para oligopsoni merupakan salah satu bentuk dari pasar persaingan tidak sempurn dimana didalamnya terdapat beberapa pembeli. Pasar oligopsoni memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Ada beberapa pembeli di dalamnya.
- Harga pasar yang berlaku cenderung stabil tidak fluktuatif.
- Barang atau produk yang beredar adalah bahan setengah jadi.
Sama halnya dengan pasar-pasar lain, pasar oligopsoni memiliki kelebihan dan kelemahan, diantaranya :
- Kelebihan pasar oligopsoni
- Penjual mendapatkan keuntungan banyak, karena bisa lebih dari satu pembeli yang membeli barangnya.
- Tekanan dari pembeli kepada penjual tidak begitu terlihat, karena adanya sebuah perlindungan
- Kelemahan pasar oligopsoni
- Kualitas dari produk belum pasti atau kurang meyakinkan.
- Keamanan dan kenyamanan rendah karena tidak ada identitas pasti yang dimiliki produk.
Demikian informasi yang dapat kami bagikan mengenai pasar persaingan tidak sempurna. Mungkin terdapat beberapa penjelasan yang masih kurang lengkap, harap maklum karena keterbatasan sumber referensi yang ada.