Apa Itu Implementasi : Pengertian Menurut Ahli

Implementasi Menurut Ahli – Kita akrab dengan banyak istilah, mulai dari yang kita kenal hingga yang cukup asing. Salah satu dari sekian banyak istilah tersebut adalah implementasi. Pada pembahasan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai pengertian implementasi.

Di samping itu kami juga memaparkan definisi implementasi menurut para ahli. Termasuk penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Implementasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan. Secara umum implementasi bisa diartikan sebagai suatu tindakan atau pelaksana rencana yang sudah disusun secara cermat dan rinci atau matang.

Implementasi sendiri berasal dari bahasa Inggris ‘to implement’ yang berarti mengimplementasikan. Tidak hanya sebatas aktivitas, implementasi adalah suatu kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan serius, mengacu pada norma-norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.

Dalam kalimat lain implementasi berarti penyedia sarana untuk melakukan sesuatu yang menyebabkan dampak terhadap sesuatu. Sesuatu itu dilakukan supaya muncul dampak seperti undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan peradilan serta kebijakan yang telah dibuat oleh lembaga pemerintah dalam kehidupan bernegara.

Baca juga: Pengertian Dan Tujuan Tax Amnesty

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli

Para ahli mempunyai pendapat mengenai implementasi. Pendapat ini bisa menjadi acuan bagi Anda yang penasaran definisi implementasi dari berbagai sisi.

  • Wheelen Dan Hunger

Menurut Wheelen dan Hunger, implementasi strategi adalah sebuah proses untuk menempatkan dan menerapkan informasi dalam operasi.

  • Van Meter & Van Horn

Implementasi adalah pelaksanaan tindak oleh individu, pejabat, instansi pemerintah, ataupun kelompok swasta yang bertujuan untuk mencapai cita-cita yang sudah ditentukan dalam keputusan tertentu.

  • Mazmanian & Sabatier

Definisi implementasi menurut Mazmanian dan Sabatier adalah pelaksanaan dari kebijakan dasar hukum juga berbentuk perintah keputusan, atau keputusan pengadilan. Proses pelaksanaannya berlangsung sesudah sejumlah tahapan, seperti tahapan proses undang-undang yang kemudian output dalam bentuk pelaksanaan kebijakan hingga kebijakan korektif bersangkutan.

  • Prana Wastra dkk

Menurut Prana Wastra dan kawan-kawan, implementasi merupakan sebuah aktivitas yang dikerjakan karena adanya kebijaksanaan yang sudah disusun sebelumnya, meliputi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan, siapa pelaksana, kapan pelaksanaan, serta kapan akan diselesaikan target implementasi itu sendiri. Semua itu sudah direncanakan pada awal waktu.

  • Pressman & Wildavsky (1873)

Implementasi merupakan accomplishing, fulfillng, carrying out, producing, and completing a policy artinya (menyelesaikan, memenuhi, melaksanakan, memproduksi, seta menyelesaikan sebuah kebijakan).

  • Totnanatzky & Johnson (1982)

Implementasi merupakan the translation of any tool technique process or method of doin from knowledge to practice (Subandijah, 1996:305).

  • Whitten, Bentle, & Barlow (1993)

Implementasi sistem bisa diartikan sebagai sebuah proses untuk menempatkan dan menerapkan informasi dalam operasi.

  • Solichin Abdul Wahab (1997)

Implementasi menurut Solichin Abdul Wahab adalah berbagai tindakan yang dilakukan oleh individu, pejabat, kelompok pemerintah, atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang sudah ditentukan dalam keputusan kebijakan.

  • Nurdin Usman (2002)

Nurdin Usman mengemukakan pendapat bahwa implementasi adalah suatu perkara yang berujung pada aksi tindakan karena adanya mekanisme dalam suatu sistem. Tidak hanya suatu kegiatan monoton, namun suatu kegiatan terencana dengan sangat baik untuk mencapai sebuah cita-cita atau tujuan tertentu.

  • Budi Winarno (2002)

Budi Winarno mengatakan implementasi adlaah penyelesaian suatu tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

  • Guntur Setiawan (2004)

Implementasi merupakan perluasan dari aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan dengan tujuan untuk mencapainya juga diperlukan jaringan pelaksana birokrasi yang efektif.

  • Prof. H. Tachjan (2006)

Prof. H. Tachjan yang merupakan guru besar ilmu administrasi di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung menyampaikan pendapat bahwa impelentasi kebijakan adalah proses kegiatan administrasi yang dilakukan sesudah adanya kebijakan yang sudah disetujui.

  • Uzey (2010)

Pengertian implementasi pancasila adalah mewujudkan nilai moral yang terkandung dalam pancasila sebagai norma etik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

  • Gordon (1994)

Implementasi keperawatan menurut Gordon adalah tahapan kegiatan yang dikerjakan perawat dalam membantu klien dari status kegiatan bermasalah menuju status lebih baik dengan menggambarkan kriteria hasil yang diinginkan.

  • Hanifah Harsono

Menurut Hanifah Harsono dalam bukunya yang berjudul “Implementasi Kebijakan dan Politik” menerangkan bahwa implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari politik ke dalam administrasi. Pengembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program.

  • Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier

Implementasi merupakan pemahaman yang akan terjadi sesudah menetapkan suatu program yang menjadi fokus perhatian pemerintah yang merancang implementasi kebijakan. Disebutkan juga bahwa Implementasi adalah kejadian yang terjadi setelah dibuat dan disahkan pedoman kebijakan negara.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa macam implementasi yang bisa kita ketahui. Seperti implementasi sistem dan implementasi kebijakan publik. Berikut penjelasan selengkapnya yang bisa Anda simak.

  • Implementasi Sistem

Sesudah sistem dianalisis dan dirancang, sistem siap diterapkan atau diimplementasikan. Implementasi merupakan tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna (sebelum benar-benar bisa dipakai dengan baik oleh pengguna).

Sistem wajib melalui tahap pengujian yang tujuannya agar sistem tersebut terjamin tanpa adanya kendala fatal yang muncul akibat pengguna memakai sistem tersebut.

Ada beberapa tujuan dari implementasi sistem, diantaranya:

  1. Membuat desain sistem selama melakukan penelitian analisa
  2. Menguji serta mendokumentasi prosedur dan program yang dibutuhkan
  3. Menyelesaikan desain sistem yang sudah disetujui
  4. Memperhitungkan sistem yang sudah dibuat sesuai kebutuhan pengguna.
  • Implementasi Kebijakan Publik

Secara konseptual implementasi kebijakan publik bisa diartikan sebagai sebuah proses pengumpulan sumber daya dan diikuti dengan penentuan tindakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan kebijakan.

Rangkaian yang diambil adalah bentuk dari transformasi rumusan-rumusan yang sudah diputuskan dalam kebijakan menjadi berbagai jenis pola operasional yang akan menimbulkan perubahan sebagaimana dipesankan pada kebijakan sebelumnya.

Pada dasarnya implementasi merupakan sebuah pemahaman atas apa yang perlu dialkukan sesudah diputuskannya suatu kebijakan. Dalam tahapan ini akan melibatkan semua stake holder yang ada. Implementasi kebijakan mencakup 3 unsur, antara lain:

  1. Tindakan yang diambil oleh badan atau lembaga administratif
  2. Tindakan yang mencerminkan ketaatan kelompok target serta jejaring sosial
  3. Juga ekonomi yang memengaruhi tindakan para stake holder

Ketiga unsur di atas akan menciptakan dampak, baik yang sesuai dengan apa yang diharapkan ataupun dampak buruk yang tidak diharapkan. Setelah itu dari hasil implementasi kebijakan akan tercipta dalam beberapa ciri yang menjadi hasil output yang biasanya berwujud konkret. Misalnya dokumen, orang, lembaga, jalan ataupun outcome berwujud rumusan target dan dampak yang diharapkan ataupun tidak diharapkan.

  • Implementasi Sistem dalam IT

Implementasi juga bisa ditemui dalam dunia IT. Seperti yang dijelaskan di atas, implementasi adalah kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru, dimana sistem bar ini akan dioperasikan secara menyeluruh. Terhadap sistem baru tersebut harus dialkukan proses analisis dan desain secara rinci. Dalam IT, implementasi dibagi menjadi 3 tahap, yakni:

  1. Penerapan dan proses implementasi
  2. Pelaksanaan proses implementasi
  3. Tindak lanjut proses implementasi.
  • Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat mengajarkan kita untuk mempunyai hubungan yang baik dengan orang lain sebagai nilai luhur yang dijunjung. Sementara dalam dunia politik lebih menitikberatkan pada pengaruh kekuasan yang bisa mempengaruhi masyarakat dengan baik, baik dalam kehidupan masyarakat ataupun politik.

Dengan begitu manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial bisa ditinjau dari segi sosial dan politik. Selain itu landasan atau dasar penilaian tersebut adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia, yakni Pancasila. Nilai-nilai Pancasila adalah nilai yang di dalamnya terkandung kebenaran yang universal.

Nilai-nilai pancasila adalah panduan bagi masyarakat Indonesia yang menjadi moral kehidupan bangsa dan norma yang sudah direncanakan dengan matang oleh para founding father dalam catatan sejarah. Dari situlah bangsa Indonesia memiliki semangat untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat dan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan masyarakat untuk seimbang dalam menjalankan kepeentingan pribadi dan umum. Artinya kepentingan pribadi tidak boleh mendominasi, atau bahkan mengalahkan kepentingan umum.

Sebaliknya, kepentingan umum juga tidak boleh sampai mematikan kepentingan pribadi. Dalam kehidupan masyarakat, perilaku masyarakat perlu dilandasi nilai-nilai Pancasila sebagai pelaksanaan sistem nilai budaya bangsa Indonesia.

Norma-norma kehidupan bermasyarakat terdiri dari norma hukum, norma kesusilaan, norma agama dan norma kesopanan. Pada dasarnya norma berisi kaidah dan aturan yang menjadi pedoman manusia untuk terciptanya suatu ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketertiban dalam masayrakat adalah unsur yang sangat penting dalam menciptakan keamanan dalam masyarakat, sehingga berguna untuk meningkatkan peran serta masayrakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat:

  1. Memberi pertolongan kepada tetangga atau kerabat yang tengah mendapatkan kesulitan atau musibah. Terutama tetangga kita yang menjadi sosok yang paling dekat dengan keluarga kita. Hidup bertetangga membutuhkan adanya rasa saling cinta kasih dan saling mengerti satu sama lain. Contohnya bila ada tetangga yang sangat membutuhkan bantuan, sedang menderita sakit keras dan harus segera diberikan penanganan serius oleh Rumah Sakit, maka kita harus segera menolong sebisanya.
  2. Membersihkan lingkungan hidup dengan bergotong-royong. Bergotong-royong adalah salah satu cara untuk membiasakan diri untuk melakukan kegiatan kemanusiaan. Gotong-royong akan menciptakan kerukunan, rasa kekeluargaan, saling menghormati dan saling menghargai, semangat persatuan dan kesatuan, maupun kebersamaan. Semakin meresapnya nilai-nilai bermasyarakan, maka akan menumbuhkan sikap gemar melakukan kegiatan kemanusiaan yang merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
  3. Menjaga lingkungan masyarakat yang tertib bersama semua anggota masyarakat adalah perwujudan dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Terutama menguatkan kesatuan dan persatuan masyarakat secara bersama-sama dalam upaya pengamanan lingkungan sekitar.
  4. Selalu mengadakan musyawarah dalam segala acara. Hal ini juga merupakan perwujudan nilai demokrasi dalam forum silaturahmi dan lingkungan masyarakat. Setiap keputusan dalam setiap rencana kegiatan lingkungan masyarakat harus berdasarkan kesepakatan bersama supaya dapat terlaksana dengan penuh rasa tanggung jawab.
  5. Tidak bertindak seenaknya kepada orang lain dan memegang prinsip keadilan. Hal ini adalah salah satu upaya menjaga ketertiban dalam lingkungan sekitar, yakni dipegangnya prinsip keadilan dan rasa sosial terhadap sesama.

Baca juga: Fungsi Manajemen Menurut Ahli

Contoh Implementasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Setelah banyak dibahas mengenai pengertian implementasi. Berikut ini adalah beberapa bentuk atau perwujudan dari ‘implementasi” dari rencana-rencana yang telah dibuat.

Contoh implementasi rencana pengajian Maulid Nabi

Pada contoh kali ini kami akan mengambil contoh bentuk ‘implementasi’ pada pengajian Maulid Nabi.

Sebelum melakukan pengajian Maulid Nabi, Masjid Nurul Huda merencanakan segala sesuatunya untuk menjalankan pengajian supaya lancar pada saat pelaksanaannya.

Hal yang pertama mereka (pengurus Masjid) lakukan adalah membentuk panitia yang terdiri dari para remaja-remaja masjid yang ada di sekitar lingkungan masjid.

Dari pemuda-pemuda inilah yang akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Panitia pengajian melakukan rapat dan menentukan bidang-bidang apa saja yang mereka butuhkan untuk menjalankan pengajian Maulid Nabi.

Didapatilah beberapa bidang-bidang yang akan saling suppot menjadi satu guna menjalankan acara pengajian dengan lancar.

Bidang-bidang tersebut adalah bidang acara, bidang, perlengkapan, bidang publikasi, bidang kehumasan, dan bidang konsumsi. Semua bidang ini akan bekerja menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan hingga selesainya pelaksanaannya.

Bidang acara akan menyusun rudown, setting tempat, setting acara dari awal sampai akhir. Bidang inilah yang menjadi inti dari kesuksesan panitia dalam mengadakan pengajian Maulid Nabi.

Bidang kehumasan akan menghubungi pembicara yang telah ditentukan dan mengundang para jama’ah masyarakat sekitar untuk datang dipengajian Maulid Nabi.

Bagian konsumsi akan menyiapkan konsumsi yang akan disajikan kepada jama’ah pada saat acara pengajian dilaksanakan. Termasuk menyajikan snack spesial yang akan di sajikan kepada pembicara.

Bidang dokumentasi bertugas mendokumentasi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga momen-momen spesial bisa diabadikan dalam sebuah foto.

Di hari pelaksanaan pengajian, mereka akan mengimplementasikan rencana yang telah dipersiapkan oleh bidang acara dan bekerja sama untuk menciptakan pengajian yang bagus dan lancar.

Di sinilah poinnya, dimana mereka (panitia) telah mengimplementasikan rencana yang telah mereka buat sebelumnya sehingga rencana yang mereka buat bisa berjalan dengan lancar.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian implementasi yang dilihat dari berbagai sudut pandang yang bersumber dari para ahli. Semoga penjelasan tadi bermanfaat, terimakasih.

Ayo Cilacap - - - -