Masyarakat primitif atau masyarakat sederhana mempunyai beberapa ciri-ciri, antara lain:
- Masyarakatnya masih miskin ilmu dan harta.
- Masih berpatokan kepada budaya nenek moyang.
- Menolak budaya asing di dalam komunitasnya.
- Pemimpinnya dipilih berdasarkan garis keturunan.
- Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah jenis masyarakat yang sudah mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, serta sudah menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya masyarakat sangat terbuka dengan hal-hal baru dan sering berinteraksi dengan masyarakat luar.
Berikut adalah ciri-ciri dari masyarakat modern:
- Masyarakatnya sangat terbuka dengan hal-hal baru.
- Setiap individu di dalam masyarakat modern sangat menghargai waktu.
- Pemimpin dipilih berdasarkan kemampuannya.
- Lebih mengandalkan logika dan tindakan rasional.
- Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dan golongan.
Jenis Masyarakat Dilihat dari Cara Terbentuknya
Jenis masyarakat juga bisa dibedakan berdasarkan cara terbentuknya. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai jenis masyarakat dilihat dari cara terbentuknya.
- Masyarakat Natur
Merupakan masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan atau suku yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
- Masyarakat Kultur
Merupakan masyarakat yang terjadi sebab kepentingan keduniaan atau kepercayan.
Jenis Masyarakat Dilihat dari Sudut Antropologi
Dilihat dari sudut antropologi, masyarakat dapat dibagi menjadi dua macam, yakni:
- Masyarakat Kecil
Masyarakat yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan maupun teknologi canggih.
- Masyarakat Kompleks
Masyarakat ini sudah menjalankan spesialisasi dalam berbagai bidang masyarakat karena pengetahuan modern, serta teknologi yang sudah maju.
Kebutuhan Masyarakat
Pada dasarnya masyarakat menganut sistem adaptif atau mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Maka dari itu masyarakat merupakan wadah untuk memenuhi segala kepentingan, termasuk untuk bertahan hidup. Di samping itu masyarakat juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi supaya masyarakat bisa hidup secara terus-menerus. Berikut adalah kebutuhan masyarakat:
1) Masyarakat membutuhkan adanya populasi (population replacement)
2) Masyarakat membutuhkan informasi
3) Masyarakat membutuhkan energi
4) Masyarakat membutuhkan materi
5) Masyarakat membutuhkan sistem komunikasi
6) Masyarakat membutuhkan sistem produksi
7) Masyarakat membutuhkan sistem distribusi
8) Masyarakat membutuhkan sistem organisasi sosial
9) Masyarakat membutuhkan sistem pengendalian sosial
10) Masyarakat membutuhkan perlindungan terhadap ancamaan yang tertuju pada jiwa dan harta bendanya.
Baca juga: Dampak Inflasi Bagi Masyarakat
Pengertian Masyarakat Multikultural
Masyarakat multikultural adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan pandangan seseorang mengenai berbagai kehidupan di bumi maupun kebijakan yang menekankan penekanan keagamaan budaya dan berbagai segi nilai-nilai masyarakat, sistem, politik dan adat istiadat yang mereka pegang masing-masing.
Beberapa ahli mempunyai pandang tersendiri mengenai definisi masyarakat multikultural, terutama yang berhubungan dengan budaya dan kemungkinan dibatasi oleh konsep nilai atau sarat maupun kepentingan tertentu.
- S. Furnival
Furnival mengatakan bahwa masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua ataupun lebih komunitas atau kelompok yang secara kultural dan ekonomi terfragmentasi. Selain itu, masyarakat multikultural mempunyai struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain, namun mereka masih dalam satu lingkup lingkungan.
- Nasikun
Nasikun menjelaskan bahwa masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih dari tatanan sosial, masyarakat atau kelompok yang secara kultural, ekonomi dan politik dipisahkan dan mempunyai struktur kelembagaan dan berbeda satu sama lain.
- Clifford Geertz
Masyarakat multikultural terbagi menjadi beberapa subsistem embrio itu sendiri dan terikat dalam ikatan primordial.
- Pierre L Van den Berghe
Dijelaskan bahwa masyarakat majemuk mempunyai beberapa karakteristik. Seperti mengalami segmentasi ke dalam kelompok subkultur yang berbeda antara satu dengan lainnya. Di samping itu masyarakat ini mempunyai struktur sosial yang dibagi menjadi lembaga non komplementer.