Peran Bums Dalam Perekonomian Indonesia

Peran Bums Dalam Ekonomi Indonesia – Perekonomian nasional yang baik dan berkembang menjadi faktor utama dalam menentukan kesejahteraan masyarakat sebuah negara. Selain ditentukan oleh peran pemerintah, perekonomian tersebut juga dipengaruhi oleh peran pihak swasta.

Pengertian BUMS

Hal tersebut dikarenakan pihak swasta merupakan salah satu kekuatan ekonomi selain pemerintah.  Pihak swasta yang dimaksud disini ialah badan usaha yang kemudian disebut dengan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).

Pengertian BUMS

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan sebuah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak-pihak swasta yang memiliki tujuan usaha utama untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Alasan utama mendirikan BUMS ialah dalam rangka ikut serta mengelola sumber daya alam yang terdapat di Indonesia, tetapi dengan pelaksanaan yang tidak bertentangan dengan aturan undang-undang dasar.

Pengertian BUMS

Perusahaan-perusahaan swasta sudah mencangkup berbagai segi kehidupan, seperti misalnya perusahaan swasta industri, tekstil, properti, bahan makanan dan juga minuman, pertambangan, serta lain sebagainya.

BUMS ini kemudian dibagi menjadi  3 jenis perusahaan, yakni perusahaan swasta nasional, perusahaan swasta asing, dan perusahaan swasta campuran. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai 3 jenis perusahaan tersebut.

Baca juga: Sumber Pendapatan Daerah

Jenis-Jenis BUMS

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa BUMS terbagi menjadi 3 jenis perusahaan, yaitu perusahaan swasta nasional, perusahaan swasta asing, dan juga perusahaan swasta campuran. Pembagian ke 3 jenis perusahaan ini berdasarkan atas pemilik perusahaannya, apakah miliki dari Warga Negara Indonesia (WNI), miliki Warga Negara Asing (WNI) ataukah keduanya.

Jenis-Jenis BUMS

  1. Perusahaan Swasta Nasional

Perusahaan swasta nasional adalah suatu perusahaan yang dimana modal usahanya berasal dari pihak masyarakat lokal dari dalam negeri. Adapun contoh dari perusahaan swasta nasional adalah PT. Djarum, PT Indofood Sukses Makmur, PT. Agung Podomoro Grup, dan lain sebagainya.

  1. Perusahaan Swasta Asing

Perusahaan swasta asing adalah suatu perusahaan yang memiliki modal dari pihak masyarakat luar negeri seperti misalnya dari negara Jepang yang telah menanamkan modal dan implementasi perusahaannya di Indonesia. Beberapa contoh perusahaan swasta asing adalah PT. MITSUBHISI, PT. ASTRA, PT. CHEVRON, dan lainnya.

  1. Perusahaan Swasta Campuran

Jenis perusahaan ini merupakan suatu bentuk koorporasi  perusahaan yang memiliki modal usaha berasal dari kerjasama yang dilakukan antara pengusaha nasional (dalam negeri) dengan pengusaha dari luar negeri. Adapun contoh dari perusahaan campuran multinasional adalah PT. AL AXIATA Group.

Tujuan BUMS

Tujuan BUMS

Ketika mendirikan BUMS, ada beberapa tujuan yang harus dipenuhi. Adapun tujuan dari menidirikan Badan Usaha Milik Swasta adalah sebagai berikut:

  • Membantu pemerintah untuk bisa meningkatkan pendapatan negara dengan membayar pajak secara rutin.
  • Menciptakan lapangan kerja dengan tujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah.
  • Membantu pemerintah dengan cara meningkatkan berbagai produksi dalam negeri supaya menciptakan kemakmuran bagi masyarakat.
  • Meningkatkan pendapatan devisa negara bagi perusahaan miliki swasta yang telah melakukan program ekspor dan impor.

Kelebihan dan Kekurangan BUMS

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang penting untuk diketahui. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari BUMS adalah sebagai berikut ini:

Kelebihan dan Kekurangan BUMS

Kelebihan BUMS:

  • Cepat dalam mengambil keputusan karena pemodal umumnya akan menjadi pengelola.
  • Menjadi penyumbang pajak untuk kas pemerintah.
  • Memberikan konstribusi dengan cara menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB).
  • Sebagai penyedia barang dan jasa.
  • Cepat dalam menamamkan modal karena pengelola biasanya menjadi pemilik.
  • Dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah banyak.

Kekurangan BUMS:

  • Terlalu mengutamakan laba sehingga tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
  • Sulit untuk mendapatkan pinjaman.
  • Sering terjadi perbedaan pendapat antara manajemen perusahaan dengan para serikat buruh.
  • Dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat.
  • Dapat Mengalirkan Devisa ke luar negeri.

Syarat Mendirikan BUMS

Syarat Mendirikan BUMS

Sekarang ini untuk mendirikan badan usaha miliki sendiri dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini karena pemerintah Indonesia sudah mempermudah dalam pembuatan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) untuk mendukung perekonomian lokal dan juga UKM yang sedang mulai berbisnis. Berikut ini adalah syarat-syarat dalam mendirikan BUMS:

  • Umumnya didirikan oleh 2 orang atau lebih penduduk Indonesia yang sudah mempunyai KTP resmi Indonesia.
  • Biasanya didirikan di salah satu wilayah yang masih dalam cakupan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Harus sudah memiliki akta perizinan pembangunan yang bisa didapat dari seorang Notaris.
  • Memiliki tujuan yang tidak bertentangan atau melanggar hukum.

Itulah beberapa syarat penting yang harus diperhatikan dalam mendirikan Badan Usaha Miliki Swasta (BUMS). Perlu diketahui bahwa syarat-syarat dalam mendirikan BUMS diatas harus dipenuhi supaya nantinya bisa mendirikan badan usaha yang sudah di rencanakan sebelumnya.

Peran BUMS dalam Perekonomian

Perusahaan swasta seperti PT. Freeport Indonesia Company mempunyai peran yang cukup penting dalam menggerakkan dan menunjang perekonomian nasional. Peran-peran tersebut adalah sebagai berikut :

peran BUMS

  1. Merupakan mitra pemerintah

Pemerintah memiliki peran utama dalam menguasai dan mengelola sumber-sumber daya yang terdapat di Indonesia. Keberadaan BUMS menjadi mitra pemerintah dalam usaha mengelola sumber daya di Indonesia tersebut baik sumber daya alam dan sumber daya lainnya dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional.

  1. Mampu meningkatkan kegiatan produksi, distribusi ataupun konsumsi nasional

Tidak semua aktivitas produksi produk barang dan jasa, distribusi ataupun konsumsi bisa dilakukan oleh pemerintah untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan keberadaan BUMS, kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintah ini bisa dipenuhi oleh perusahaan swasta. Sehingga dapat membantu aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi nasional.

  1. Menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran

Dalam membentuk suatu badan usaha pastinya akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Demikian juga dengan mendirikan BUMS yang dapat menyerap banyak sekali masyarakat sebagai tenaga kerja. Lalu dalam perjalanan bisnisnya, BUMS mampu mendapatkan keuntungan yang dipakai untuk perluasan usaha. Maka kegiatan pengembangan usaha ini bisa menyerap tenaga kerja yang jauh lebih banyak lagi. Sehingga akan mengurangi tingkat pengangguran dalam jumlah yang cukup besar.

  1. Meningkatkan daya beli masyarakat karena pemberian gaji atau pendapatan karyawan

Seorang yang bekerja di karyawan BUMS akan mendapatkan upah atau imbalan atas jasa dan tenaganya. Apabila ia telah mendapatkan uang dari penggajian tersebut, ia akan mampu untuk membeli berbagai barang kebutuhan. Hal ini berarti daya beli mereka sudah semakin meningkat.

  1. Mampu untuk memenuhi target pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan oleh BUMS yang berbentuk PT

BUMS yang berbentuk Perseroan Terbatas atau PT memiliki beban wajib pajak tertentu untuk disetorkan kepada negara. Dimana kewajiban pajak ini tergantung dari jenis dan kegiatan perusahaannya. Seperti misalnya suatu perusahaan industri tekstil yang dikenai kewajiban pajak jenis Pajak Penghasil (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pajak yang telah mereka bayarkan tersebut akan dipakai untuk mengisi kas negara, yang umumnya sudah ditargetan oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

  1. Membantu untuk melancarkan pembangunan negara

Dana yang sudah didapatkan negara melalui pajak yang diterima dari BUMS (seperti pada penjelasan nomor 5) kemudian akan dipakai untuk pembangunan negara. Dengan tidak adanya setoran pajak, pastinya pembangunan tidak akan berjalan dengan lancar karena akan kekuarangan dana.

Bagaimana pun pajak merupakan sumber pendapatan negara yang terbesar dan paling utama. Oleh karena itulah BUMS juga biasa disebut dengan agen pembangunan nasional.

  1. Membantu dalam upaya pemerataan pendapatan masyarakat

Perbedaan wilayah geografis dan budaya  menjadi penyebab munculnya pendapatan masyarakat yang tidak merata.  Kota-kota besar akan cenderung lebih maju karena memiliki pendapatan per kapita yang sangat besar.

Dengan keberadaan BUMS, kesempatan lapangan kerja baru terbuka lebar sehingga dapat menaikkan pendapatan masyarakat di kota-kota kecil. Dari sana BUMS akan membantu pemerataan pendapatan masyarakat yang selalu diupayakan oleh pemerintah.

  1. Menciptakan kreasi dan peluang usaha yang dapat memberikan kontribusi dalam dunia bisni dan perekonomian nasional

Pihak-pihak swasta sangat identik dengan kreasi dan inovasi. Sebab biasanya mereka akan mendirikan usaha dengan melihat kebutuhan masyarakat, tetapi usaha tersebut haruslah unik dan berbeda dengan usaha-usaha lainnya.

Karena kreatifitas pelaku bisnis BUMS semacam inilah yang dapat menciptakan kreasi dan peluang usaha baru. Dimana hal ini pastinya dapat memberikan kontribusi yang positif dalam dunia bisnis dan perekonomian nasional.

  1. Membantu untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

Upaya BUM yang dilakukan untuk membuka lapangan kerja, akan memberikan pendapatan sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, secara tidak langsung hal ini sudah membantu dalam usaha penyelesaian masalah pembangunan ekonomi di Indonesia.

Apabila masalah pembangunan ekonomi dapat diatasi, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat sehingga hal ini akan membuat kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat.  Oleh karena itulah BUMS ikut serta membantu upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, taraf hidup ataupun kesejahteraan masyarakat.

  1. Membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia

Pada umumnya BUMS mempunyai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi pertanggungjawaban secara sosialnya sebagai bagian dari lingkungan sosial. Salah satu bentuk CSR perusahaan swasta ialah dengan memberikan beasiswa untuk masyarakat.

Keberadaan beasiswa ini akan membantu masyarakat yang tidak mampu yang terkendala untuk mendapatkan pendidikan sehingga mereka memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Dengan pendidikan maka dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bersangkutan. Maka dari itulah BUMS memiliki peran untuk meningkatan kualitas SDM Indonesia.

  1. Meningkatkan pendapatan nasional

Kegiatan usaha BUMS adalah untuk mengolah dan menghasilkan suatu produk baik barang atau jasa. Dimana barang atau jasa menjadi komponen pendapatan nasional apabila kita lihat dari segi Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi dengan keberadaan kegiatan usaha BUMS, maka pendapatan nasional juga semakin meningkat.

  1. Mempercepat penyebaran dan penguasaan teknologi pada masyarakat

Kegiatan industri BUMS yang sudah semakin berkembang dan maju tentu tak lepas dari teknologi canggih untuk dapat menunjang kegiatan usaha produki yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan teknologi modern dalam operasional BUMS akan membuat masyarakat (sebagai pelaku usaha BMS) dapat menguasai teknologi yang canggih tersebut.

Baca juga: Contoh Perusahaan Yang Melakukan Merger

Itulah peran serta BUMS untuk mempercepat penyebaran dan penguasaan teknologi pada masyarakat.

Diatas adalah beberapa peran penting keberadaan BUMS dalam perekonomian nasional. Dimana yang menjadi timbal baliknya, pemerintah juga ikut serta mendorong perkembangan usaha BUMS melalui penetapan kebijakan-kebijakan yang tertentu.

Demikian informasi yang dapat kami bagikan, semoga website ini bisa terus bermanfaat.

Ayo Cilacap - - - -