Silabus Matematika SMA Kurikulum 2013
Silabus Matematika SMA Kurikulum 2013 – Berkaitan dengan Prioritas Program Pemerintah dalam Peningkatan mutu pendidikan, maka kami disini akan memberikan informasi mengenai perangkat pembelajaran. Pada artikel ini perangkat pembelajaran yang akan kami bagikan untuk anda adalah Silabus SMA Kelas 10, 11, 12 Kurikulum 2013. Perlu anda ketahui bahwa Kurikulum 2013 merupakan pengganti dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dalam pelaksaannya menekankan tiga aspek penilaian, yakni aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku.
Silabus adalah sebuah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber / bahan / alat belajar. Silabus adalah penjelasan standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus akan dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang sesuai dengan pola pembelajaran pada tiap tahun ajaran tertentu. Silabus dapat digunakan sebagai patokan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Dalam silabus kurikulum 2013 termuat beberapa komponen, diantaranya :
- Kompetensi inti adalah gambar secara kategorial tentang kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang perlu dipelajari oleh para peserta didik untuk jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
- Kompetensi Dasar adalah kemampuan spesifik yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran.
- Materi pokok akan memuat fakta, konsep, prinsi, dan prosedur yang relavan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir yang sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
- Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi yang diharapkan bersama.
- Penilaian adalah sebuah peroses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
- Alokasi waktu yang sesuai dengan jumlah jam mata pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun, dan
- Sumber Pembelajaran bisa dalam bentuk buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
Baca juga : Kurikulum 2013 revisi 2018 SD
Kegiatan pembelajaran pada silabus ini bisa diperkaya sesuai dengan sumber daya yang terdapat di daerah atau sekolah dan peserta didik. Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik harus memiliki peran terpenting. Selain harus mampu menguasai pelajaran dengan baik, peserta didik juga diharuskan menikmati kegiatan pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang optimal tentu harus dimulai dari guru, oleh sebab itu perlu dituntut kreativitas dari seorang guru dan menuntut guru untuk selalu belajar dan belajar.
Dalam pelajaran matematika sebaiknya peserta didik diajak untuk mengobservasi lingkungan sekitar yang berkaitan dengan pelajaran yang akan diulas. Hal ini akan bemanfaat untuk melatih cara berpikir peserta didik dan akan membuat peserta didik lebih berminat terhadap pelajaran yang diikuti. Selain itu peserta didik juga tidak akan menjadi bosan saat mengikuti pelajaran karena akan melibatkan aktivitas fisik, bukan hanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang telah dijelaskan oleh guru.
Berikut ini adalah sebagian cuplikan isi dari file Silabus Matematika SMA kelas 10, 11, dan 12 Kurikulum 2013.
- Pendahuluan
a. Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang bisa menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terinterasi dalam rangka untuk mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh sebab itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan akan dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpatisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian yang sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Secara umum, pembelajaran matematika bertujuan supaya peserta didik mempunyai kecakapan atau kemahiran matematika. Kecakapan atau kemahiran matematikan adalah bagian dari kecakapan hidup yang wajib dimiliki oleh peserta didik khususnya dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving) dihadapi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Matematika akan selalu kita gunakan dalam segala segi kehidupan. Semua bidang studi akan membutuhkan keterampilan matematika yang sesuai, merupakan sarana komunikasi yang logis, singkat dan jelas, bisa digunakan untuk menyuguhkan informasi dalam berbagai cara, meningkatkan kemampuan untuk berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan, memberikan kepuasan terhadap usaha menyelesaikan masalah yang menantang, mengembangkan kreativitas dan sarana untuk dapat meningkatkan kesadara terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembelajaran matematika di SMA/MA/SMK/MAK diarahkan untuk mendorong peserta didik untuk mencari tahu dari berbagai sumber, dapat merumuskan masalah tidak hanya mengatasi masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir secara logis dan kreatif bukan hanya sekedar berpikir mekanistis serta dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah.
Pembelajaran matematika dilaksanakan untuk bisa mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan melalui kegiatan pembelajaran secara tidak langsung (Indirect Teaching).
Silabus mata pelajaran Matematika SMA/MA/SMK/MAK dibuat dengan format dan penulisan yang sederhana sehingga akan lebih mudah untuk dipahami dan dilaksanakan oleh para guru. Penyederhanaan format bertujuan supaya penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu memiliki banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta masih tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Pembuatan silabus ini dilakukan berdasarkan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum, lebih mudah diajarkan oleh guru (techable), mudah untuk dipelajari oleh peserta didik (learnable), terukur pencapaiannya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik di masa depan.
Silabus memiliki sifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk dapat mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi kelebihan-kelebihan lokal. Berdasarkan prinsip tersebut, komponen silabus meliputi kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Ulasan pembelajaran yang ada dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang telah dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran ini merupakan alternatif dan inspiratif sehingga para guru bisa mengembangkan berbagai macam model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Saat melaksanakan silabus ini para guru diharapkan untuk lebih kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembanan kemampuan peserta didik.
b. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Pendidikan matematika di sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah melalui pengalaman belajar, supaya mampu :
- Memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dan kehidupan matematika dalam kehidupan sehari-hari
- Membuat generaliasi berdasarkan pola, fakta, fenomena, atau data yang sebenarnya
- Melaksanakan operasi matematika untuk penyederhanaan, dan analisis komponen yang ada
- Melakukan penalaran matematis dengan membuat dugaan dan kemudian memverifikasinya
- Menyelesaikan suatu masalah dan mengkomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram, atau media yang lainnya untuk dapat memperjelas keadaan atau masalah
- Dapat menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidak gampang menyerah dalam menyelesaiakan suatu masalah.
Baca juga : KKM Kurikulum 2013 Revisi 2018
Pengembangan kurikulum Matematika nantinya diarahkan untuk dapat meningkatkan kecakapan hidup (life skill), khususnya dalam membangun kreatifitas, kemampuan dalam berpikir kritis, berkolaborasi bekerjasama dan keterampilan dalam berkomunikasi. Disamping itu, pengembangan kurikulum matematika ini juga menekankan kemahiran atau keterampilan dalam menggunakan perangkat teknologi untuk melakukan perhitungan teknis (komputasi) dan penyajian berupa gambar dan grafik (visualisasi), yang sangat penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang bersifat keterampilan lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat nonkognitif serta pengembangan nilai, norma dan etika (soft skill). Nah, untuk lebih jelasnya silahkan langsung saja download pada link berikut ini.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Silabus Matematika SMA kelas 10, 11, dan 12 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru. Semoga file yang sudah anda download tersebut dapat bermanfaat bagi para guru yang membutuhkannya.