Wasiun Artinya (Belajar Bahasa Arab)

Wasiun Artinya (Belajar Bahasa Arab)Pada artikel kali ini kami akan memberikan ringkasan informasi yang membahas tentang penjelasan apa yang dimaksud wasiun saat belajar bahas arab.

Saat kita mempelajari bahasa arab tentunya banyak kosa kata baru yang mungkin baru kita temui atau kita jumpai.

Baca juga: Arti Innalhamdalillah Nahmaduhu Dan Tulisan Arab

Baca juga: Tulisan Arab La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim

Seperti halnya bahasa Indonesia, di dalam bahasa Arab juga terdapat pembagian kota kata. Ada kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata keterangan.

Kata وَاسِعٌ wasi’un itu sendiri memiliki arti “Luas” . Kata wasi’un ini termasuk ke dalam kata sifat.

Kata sifat adalah kata yang menjelaskan, mengubah, atau menambahkan arti dari suatu kata benda agar dapat lebih spesifik.

Kata sifat itu sendiri digunakan untuk menjelaskan atau menerangkan atau menyifati benda dengan bentuk sifat, keadaan, kondisi, watak, tabiat dari seseorang atau benda atau bisa juga binatang.

Kata وَاسِعٌ memiliki arti yang sama dengan kata وَاسِعَةٌ “waasi’atun” yang mana memiliki arti yang sama yakni “luas” juga.

Kedua kata tersebut waasi’un dan waasi’atun memiliki persaman arti, hanya saja yang membedakan adalah penggunaan dari kosa katanya.

Selain itu, waasi’un وَاسِعٌ merupakan kata bentuk kata sifat yang mengartikan “luas” yang digunakan untuk menyifati laki – laki atau mudzakar.

Sedangkan untuk waasi’atun وَاسِعَةٌ memiliki merupakan kata sifat yang artinya juga sama “luas” namun digunakan untuk menyifati perempuan aatau muannats.

Jadi untuk penyebutan laki – laki dan perempuan terdapat perbedaan dalam penulisan ya.

Baca juga: Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Artinya Dan Tulisan Arab

Baca juga: Arti La Taghdob Walakal Jannah (Pembahasan Hadits)

Seperti halnya di dalam bahasa Inggris apabila kepemilikan laki – laki disebut dengan “His” dan kepemilikan perempuan disebut “Hers”. Bedanya kalau bahasa Inggris kata nya dipisah dengan kata bendanya. Kalau di bahasa arab mengubah akhir dari kata bendanya.

Agar lebih mudah membedakan antara mudzakar dan juga muannats, bisa diperhtaikan bentuk dari kata nya. Apabila kata tersebut diakhiri dengan ta’ marbutoh (ة) maka sudah jelas bahwa kata tersebut menjelaskan perempuan atau muannats .

Baca juga: Pengertian Murajaah Secara Bahasa Dan Metodenya

Baca juga: Apa Itu Bahasa : Pengertian Menurut Para Ahli

Lawan Kata Dari Waasi’un

Seperti kebanyakan kata sifat lainnya, kata waasi’un juga memiliki lawan kata.

Kalian pasti sudah tau bahwa lawan kata dari luas adalah sempit . Sehingga dalam bahasa Arab lawan kata dari kata waasi’un adalah dhoyyiqun yang artinya sempit.

Kata dhoyyiqun ضَيِّقٌ  ini ditunjukan untuk mudzakkar atau untuk laki – laki.

Sedangkan kata dhoyyiqotun ضَيِّقَهٌ ditujukan untuk perempuan atau muannats yang mana bisa dilihat pada akhir katanya terdapat ta’ marbutoh yang menjadi tanda muannats.

Nah, itulh yang membedakan antara penulisan kata luas untuk mudzakar dan kata sempit untuk muannats.

Sekarang kita masuk ke contoh – contoh kalimat yang menggunakan kata waasi’un dan juga waasi’atun.

Baca juga: Man Hadza, A Hadza, Maa Hadza Artinya Dan Cara Penggunaan

Baca juga: Allahumma Firlahu Warhamhu Waafihi Wafuanhu Artinya

Contoh Kalimat Penggunaan Waasi’un dan Waasi’atun

Dalam penulisan contoh sebuah kalimat baik itu menggunakan kata waasi’un atau kata yang lainnya tetap hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan kata tersebut termasuk mudzakar atau muannats.

Contoh :

  1. Ini adalah kelas yang lebar/ luas

هَذَا فَصْلٌ وَاسِعٌ

  1. Itu adalah rumah yang besar dan lebar

ذَلِكَ بَيْتٌ كَبِيْرٌ وَ وَاسِعٌ

  1. Ini adalah ruangan yang luas

هَذِهِ غُرْفَةٌ وَاسِعَةٌ

Itulah contoh – contoh kalimat yang di dalamnya terdapat kata waasi’un dan waasi’atun.

Pada contoh kalimat pertama dan kedua menjelaskan mudzakar atau laki – laki. Sedangkan pada contoh yang ketiga menjelaskan muannats atau perempuan yang ditandai dengan adanya ta’ marbuthoh (ة) .

Awalnya mungkin akan terlihat sedikit membingungkan, namun apabila istiqomah dalam mempelajarinya inshaallah akan terasa sangat mudah.

Baca juga: Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir

Baca juga: Doa Hamdan Syakirin Dan Artinya

Demikian rangkaian informasi yang membahas tentang arti kata waasi’un dan wasi’atun disertai dengan juga cara penggunaannya.

Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi penulis khusunya dan para pembacanya. Aamiin yaa robbal alamiin.

Ayo Cilacap - - - -